December 17, 2011

Ajari Aku

Ajari aku menjadi sebebal karang
Yang tak mau mendengar deru ombak
Yang bising menempa tanpa belas kasihan

Ajari aku menjadi setangguh gunung
Yang tak peduli ejekan angin
Yang mengimingi indahnya belahan dunia lain

Ajari aku menjadi sekuat beringin
Yang tak menggubris kemarahan badai
Yang membawanya berpusar tak tentu arah

Ajari aku menjadi sekeras batu
Yang tak kesakitan ketika kau
Yang culas itu membenturkannya dari hulu

Tapi

Ajari aku menjadi selembut lilin
Yang merelakan tubuhnya leleh mencair
Demi sulutnya sekitar dengan cahaya kecil

Ajari aku menjadi setabah awan
Yang mencurahkan seluruh dirinya berjatuhan
Demi rintikan hujan yang ditunggu tetumbuhan

Ajari aku menjadi setulus kayu
Yang membakar diri menjadi abu
Demi sebaran panas pereda gigil kedinginan

Ajari aku menjadi selembut senja
Yang meneduhkan dengan semburatnya
Demi para penyair, para perindu romansa

Ya

Ajari aku menjadi karang
Menjadi gunung
Menjadi beringin
Menjadi batu

Ajari aku menjadi lilin
Menjadi awan
Menjadi kayu
Menjadi senja

Hanya agar aku tak peduli
Padamu saat mencaci maki
Hanya agar aku jatuh cinta sepenuh hati
Padamu jua,
Yang menjadi teman diri
Seumur hidup sampai mati
*** ***
 P.S.
Puisi ini saya comot dari tugas Dasar-Dasar Penulisan seminggu lalu.

No comments:

Post a Comment



blogger template by lovebird