December 16, 2014

Tentang Keberanian


Beberapa hari ini saya sedang terobsesi dengan satu seri novel. Salah satu tema besarnya yang sangat mengena adalah tentang keberanian. Ada satu paragraf di akhir seri yang saya baca,
"There are so many ways to be brave in this world. Sometimes bravery involves laying down your life for something bigger than yourself, or for someone else. Sometimes it involves giving up everything you have ever known, or everyone you have ever loved, for the sake of something greater.
But sometimes it doesn't.
 Sometimes it is nothing more than gritting your teeth through pain, and the work of every day, the slow work toward a better life."
 (Chapter Fifty-Six, Allegiant)
 
Terkadang saya memandang keberanian sebagai sesuatu yang terlalu mewah. Grand. Out of reach. Hanya dicapai oleh orang super, yang sudah berhasil menaklukkan hal-hal besar. Titel berani hanya dikhususkan bagi mereka dan tidak semua orang bisa dipanggil berani. Lalu saya menemukan paragraf ini. Dan bisa jadi penulisnya benar.

Keberanian, sepertinya, tidak harus selalu berarti mengambil langkah spektakuler. Sepertinya, tidak harus dengan menjumpai hal-hal heroik. Terkadang menjalankan rutinitas pun memerlukan keberanian. Dan ketika kita berhasil, bahkan diri kita sendiri tidak mengakui. Menyepelekan. Lalu kecewa karena merasa tidak ada yang bisa dibanggakan. Terkadang kita gagal merekognisi kemampuan kita sendiri. Undervalueing ourselves. Lalu lupa untuk bersyukur.

Atau mungkin kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara menjadi berani. Tapi saya suatu hari menemukan kutipan prinsip hidup Nelson Mandela.
"Courage is not the absence of fear. And that is how he would describe courage: pretending to be brave. Fearlessness is stupidity. Courage is not letting the fear defeat you."

Bahwa untuk mengatasi ketakutan, tidak diperlukan keberanian yang absolut. Karena ketakutan itu manusiawi. Karena bukan manusia kalau tidak punya rasa takut. Karena ketakutan yang sering kali merasionalkan keputusan. Dan berpura-pura menjadi berani adalah bentuk keberanian. 



blogger template by lovebird